Kamis, 03 Mei 2012

NAIK GUNUNG BARIBIS, SAMBUT HARDIKNAS

Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012, SMP Negeri 6 Bantarkawung yang berlokasi di Mayana Desa Legok Bantarkawung beraksi dengan dua event kegiatan. Kedua kegiatan tersebut semuanya bermuara pada pendidikan.
Event pertama sebagaimana lataknya peringatan hari besar nasional lainnya diadakan upacara pengibaran sang Merah Putih. Agenda ini dimulai pukul 07.30 Wib. Dengan diikuti sleuruh siswa kelas VII, VIII, dan IX beserta seluruh dewan guru dan karyawan, acara ini berlangsung hidmat. Dalam upacara tersebut Suedi, S.Ag., S.Kom, kepala SMP Negeri 6 Bantarkawung bertindak selaku pembina upacara. Dalam amanatnnya beliau memngungkapkan sekilah perjuangan para pahlawan pendidikan.
Selanjutnya Suedi mengingatkan kepada para peserta upacara terutama para siswa untuk mengikuti pendidikan yang diselenggarakan sekolah dengan baik. Beliau juga mengingatkan bahwa para siswa masa kini adalah calon pemimpin di masa depan, makanya setiap siswa harus membekali diri dengan ini agar kelak mampu menjadi pemimpin yang baik dan amanah.
Usai upacara para siswa bersiap untuk mengikuti agenda yang telah ditetapkan sekolah. Agenda kedua ini berupa hiking menaiki perbukitan menuju Gunung Baribis yang berketinggian 1.200m dpl. Rute menanjak dimulai sejak awal perjalanan.  Dengan mengambil langkah awal dari Mayana para siswa dengan didampingi para guru memulai perjalanan yang berjarak kurang lebih 5 km untuk menuju puncaknya.
Selama perjalanan pemndangan khas hutan yang menyegarkan tampak membawa keceriaan di wajah para peserta. Meski nampak lelah karena jalan yang mayoritas menanjak, namun kebersamaan terus memompa semangat para peserta.
Akhirnya setelah sekitar satu jam perjalanan sampailah para peserta di puncak Gunung Baribis. Di sinilah para siswa melakukan berbagai pengamatan terhadap perangkat stasiun TVRI Jateng yang bertengger kokoh. Tidak sedikit karena minimnya informasi di antara para siswa menaiki tower dengan berketinggian yang lumayan. Setelah mendapatakan peringatan barulah para siswa turun. Itulah proses pembelajaran bagi mereka.